BATAL atau NAMBAH, Pembelian Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 Indonesia Bikin Penasaran HD

Bukan rahasia lagi kalau militer Indonesia sudah sejak lama menginginkan pesawat tempur Sukhoi Su-35S dari Rusia. Dan bukan hanya sekedar keinginan, pemerintah Indonesia bahkan sudah menandatangani kontrak pembelian 11 unit pesawat tempur canggih dari Rusia ini. Kontraknya bernilai sekitar $1.1 Miliar dolar atau sekitar $16 Triliun Rupiah tersebut, ditandatangani pada bulan Februari 2018 yang lalu. Namun hingga kini, kontrak tersebut belum juga efektif berjalan. Usut punya usut, ternyata ada dua permasalahan utama penyebab mandeknya pembelian pesawat tempur kelas berat dari Rusia ini. Masalah pertama adalah negosiasi terkait imbal dagang terkait pembelian alutsista ini antara Rusia dan Indonesia belum rampung. Masalah kedua adalah Indonesia ingin memastikan pembelian pesawat tempur canggih buatan Rusia ini, tidak akan membuat Indonesia mendapatkan sanksi dari Amerika serikat. Nah, disaat prosesnya masih terkatung katung, beberapa waktu lalu banyak beredar di media sosial terkait rencana moderniasi angkatan udara Indonesia di periode 2020-2024 kedepan. Selain rencana pembelian 32 unit pesawat tempur F-16 Block 72 Viper, disana tertulis jelas, militer Indonesia juga berencana mendatangkan 5 unit pesawat tempur pengganti F-5 TNI AU. Timbul pertanyaan, kenapa muncul lagi rencana pengganti F-5 TNI AU? Bukankah pembelian 11 unit Sukhoi Su-35S adalah memang dimaksudkan untuk menggantikan F-5 TNI AU? Apakah ini pertanda pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35S dibatalkan, dan digantikan pesawat tempur lain? Dan kenapa pula jumlahnya hanya 5 unit saja, kenapa hanya sedikit? For copyright matters please contact us at: analisismiliter@gmail.com Disclaimer- Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.