Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Di Lamongan HD
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ternyata tidak hanya menjadi judul novel terkenal karya Buya Hamka dan film saja. Tetapi kisah itu memang benar-benar terjadi. Adalah sebuah monumen yang menjadi saksi bisu atas terjadinya peristiwa yang memilukan itu. Monumen itu dikenal dengan nama Monumen Van Der Wijck yang berada di halaman samping kantor Pelindo - Pelabuhan Brondong, Lamongan - Jawa Timur , Indonesia. Sesuai dengan namanya, monumen itu dibangun untuk memperingati dan mengenang musibah tenggelamnya kapal SS Van Der Wijck pada tgl 19-20 Oktober 1936 yang terjadi di wilayah perairan Brondong - Lamongan. Pada monumen terdapat dua prasasti yang tertulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Belanda. Untuk prasasti yang berbahasa Indonesia tertulis kalimat : " Tanda Peringatan Kepada Penoeloeng-Penoeloeng Waktu Tenggelamnya Kapal " VAN DER WIJCK " DDO 19-20- october 1936 . " Menurut Wikipedia , musibah tenggelamnya kapal ini mengakibatkan 4 korban meninggal dunia dan 49 orang hilang ditelan ombak laut. Sedangkan menurut situs Theshiplist.com mengabarkan ada korban 58 orang yang meninggal. Koran De Telegraaf, 22 Oktober 1936, menulis 42 orang korban yang hilang.
Похожие видео
Показать еще