BURUH CONTAINER BLOKADE PELABUHAN TANJUNG PRIOK HD

28.12.2017
TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA - Ratusan buruh kontainer dari serikat pekerja kontainer kembali melakukan memblokade pintu masuk Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara Kamis Pagi (28/12/2017). Aksi blokade ruas jalan ini sebagai aksi menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) 400 pekerja alih daya (outsourcing) Jakarta International Container Terminal (JICT). Meski mereka pekerja jict outsourching, tetapi pekerjaan mereka merupakan pekerjaan operasional yang telah memiliki skill dan pengalaman. Berdasarkan infomasi yang dihimpun YAN R, pada Kamis, 28 Desember 2017, ada 400 pekerja JICT yang kena PHK. Empat ratus pekerja tersebut merupakan pekerja operasional bongkar muat yang ada di terminal JICT Tanjung Priok. Massa aksi berorasi mengecam keputusan direksi management JICT yang dianggap kontroversial. Aksi blokade unjuk rasa buruh kontainer ini dikawal ketat Kepolisian Bersenjata dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Metro Jakarta Utara. Akibat aksi blokade ini ruas jalan di Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kemacetan di beberapa titik yang didominasi oleh kendaraan berat container dan truk. Dampak dari aksi ini juga menyebabkan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok terganggu, dan arus lalu lintas peti kemas menjadi terhambat. Pihak Direksi JICT tidak berani menemui para buruh container yang sedang menyampaikan aspirasi. Para buruh container menilai, adanya vendor baru di Terminal JICT, akan menyebabkan Produktivitas operasional JICT menjadi lebih lemah dan tidak maksimal. Sehingga akan berdampak pada Dwelling time yang membengkak. Berbagai Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia mendukung dan mensupport langkah Serikat Pekerja Container yang berjuang menolak PHK Massal 400 Pekerja JICT di penghujung akhir tahun 2017. Mereka pun menggelar ribuan tanda tangan sebagai upaya dukungan dan perjuangan. Menurut Dodi Nurdiana selaku Sekjen SPPI II mengatakan , akan terus memberikan dukungan terhadap Serikat Pekerja Container. Bahwa vendor baru tidak menjamin pelayanan menjadi maksimal. Justru pekerja yang lama ini telah memiliki skill dan pengalaman yang bagus, yang membuat nama Terminal JICT menjadi baik. Para buruh container akan turun kembali dengan jumlah massa yang lebih besar, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. YAN R

Похожие видео