Massa Calon DOB Manokwari Barat Geruduk Pertemuan Panja DOB di Hotel Aryaduta HD
MASSA CALON DOB MANOKWARI BARAT GERUDUK PERTEMUAN PANJA DOB DI HOTEL ARYADUTA Jakarta, Sumbawanews.com.- Rapat Panja Daerah Otonomi Baru (DOB) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian keuangan dan Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) diwarnai kericuhan. Massa yang menamakan diri calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat masuk ke ruangan pertemuan dan mengangkat meja makan sebagai bentuk pengungkapan kekesalan mereka di ruang pertemuan. Massa yang diperkirakan berkekuatan 50 orang itu dengan lantang menuduh Dirjen Otonomi Daerah tidak mengakomodir aspirasi pemekaran calon DOB Kab. Manokwari Barat. Massa menuduh Dirjen Otda berputar-putar dalam menentukan sikap mendukung DOB yang diusulkan. Kejadian itu berlangsung pukul 23.25 WIB pada Jumat malam (26/9/2014) di hotel Aryaduta di kawasan Tugu Tani, Jakarta. Saat peristiwa terjadi, Sumbawanews sedang berada di teras hotel. Salah seorang petugas Security hotel lari dari dalam loby menuju halaman depan hotel. Menjawab pertanyaan media ini, Security tersebut menjawab ada keributan didalam hotel. Menghampiri lokasi peristiwa, diujung lensa kamera media ini terekam peritiwa kerusuhan tersebut. Massa tanpa ada komando berteriak menuntut di setujuinya usulan DOB Kab. Manokwari Barat. Beberapa petugas hotel berpakaian hitam terlihat kalang kabut memantau massa. Selama hampir tiga puluh menit, massa berorasi dan berteriak menyampaikan tuntutannya hingga satu persatu massa mulai terdesak keluar ruangan mendekati lobby hotel. Beberapa diantaranya berusaha menerobos masuk menemui anggota DPR RI yang sedang rapat membahas calon DOB yang akan diparipurnakan pada Senin, 29/9/2014. Mereka tidak berhasil menemui anggota DPR yang sedang rapat dan sempat panik. Tidak ada kerusakan fasilitas hotel Aryaduta dalam peristiwa ini. Aparat kepolisian tiba dilokasi setelah massa keluar ruangan dan berkumpul di depan ruang tempat terjadi aksi. Dalam keterangannya kepada media ini di lokasi seusai peristiwa, Ketua Tim Pengarah DOB Manokwari Barat; Markambas Mathias mengungkapkan, calon DOB Kabupaten Manokwari Barat, mau tidak mau, suka tidak suka harus diparipurnakan pada Senin 29/9/2014 sebagai solusi komprehensif dalam menyelesaikan persoalan konflik di daerah. "Dirjen Otda berputar putar menentukan sikap. Ini ada apa," tanya dia. Pemekaran menurutnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan munculnya sumber pertumbuhan ekonomi baru. Ia meminta kepada Dirjen Otda agar jangan membodohi masyarakat. "Apa maunya berputar-putar seperti itu," tanya dia. (Zainuddin)