Yesus Adalah Allah - 01 (Seri KeIlahian Yesus) HD

30.06.2017
KEBAKTIAN G. K. R. I. ‘GOLGOTA’ (Rungkut Megah Raya, blok D no 16) Minggu, tgl 2 September 2012, pk 17.00 PDT. BUDI ASALI, M. DIV. buas22@yahoo.com III) KEMATIAN DAN KEBANGKITAN YESUS. Sebelum saya membahas tentang karya penyelamatan yang Yesus lakukan bagi kita, terlebih dulu saya ingin membahas tentang diri Yesus sendiri. Setelah inkarnasi, Yesus adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia. A) Yesus adalah Allah. Bukti bahwa Yesus adalah Allah: 1) Yesus menyebut diriNya sendiri ‘Anak Allah’. Saksi-Saksi Yehuwa maupun para Unitarian berpendapat bahwa karena Yesus adalah Anak Allah, maka Ia bukan Allah. Mereka juga berulangkali mengatakan bahwa Yesus tidak pernah mengclaim diriNya sebagai Allah, tetapi selalu sebagai Anak Allah. Jawaban: a) Yesus memang tidak pernah menyatakan diri sebagai ‘Allah’; Ia selalu menyatakan diri sebagai ‘Anak Allah’. Tetapi perlu dipertanyakan pertanyaan ini: apakah kita harus membentuk pemikiran / kepercayaan / ajaran tentang Yesus hanya berdasarkan kata-kata Yesus sendiri saja, atau juga dari bagian-bagian Kitab Suci yang lain? Yang dianggap sebagai Firman Tuhan itu hanya kata-kata Yesus sendiri saja, atau juga bagian-bagian lain dari Kitab Suci? Sekalipun Yesus sendiri tidak pernah menyatakan diri sebagai ‘Allah’, tetapi banyak ayat-ayat Kitab Suci yang menyatakan demikian, seperti Yes 9:5 Yoh 1:1 Yoh 20:28 Kis 20:28 Ro 9:5 Tit 2:13 Ibr 1:8 2Pet 1:1 1Yoh 5:20 Wah 1:8 dsb. Ayat-ayat ini tidak akan saya bahas sekarang, karena akan saya bahas belakangan. b) Ingat bahwa suatu istilah dalam Kitab Suci harus diartikan sesuai dengan pengertian penulisnya / orang jaman itu tentang istilah tersebut, bukan dengan pengertian orang jaman sekarang tentang istilah tersebut. Tentang istilah ‘Anak Allah’ yang digunakan oleh Yesus terhadap diriNya sendiri ini, banyak orang menyalah-artikan istilah ini, dengan mengatakan bahwa istilah ‘Anak Allah’ menunjukkan bahwa dulu hanya ada Allah saja, yang lalu beranak, dsb. Karena itu jelas bahwa Yesus tidak setua / sekekal BapaNya. Tetapi ini adalah penafsiran yang menggunakan pengertian orang jaman seka¬rang tentang istilah ‘Anak Allah’ itu. Padahal istilah itu digunakan sekitar 2000 tahun yang lalu di Palestina, dan karena itu harus diartikan menurut pengertian orang-orang di sana pada jaman itu. Kalau begitu apa artinya? Tentang istilah / gelar ‘Anak Allah’ bagi Yesus, W. E. Vine memberikan komentar sebagai berikut: “absolute Godhead, not Godhead in a secondary or derived sense, is intended in the title” (= keAllahan yang mutlak, bukan keAllahan dalam arti sekunder atau yang didapatkan, yang dimaksudkan dalam gelar tersebut) - ‘An Expository Dictionary of New Testament Words’, hal 1061. Tetapi, apa dasarnya pandangan seperti ini? Ikuti Pembahasan lebih lanjut... http://golgothaministry.org Email : golgotha_ministry0@yahoo.com Alamat Gereja : Jl. Raya Kali Rungkut 5 Pertokoan Rungkut Megah Raya - D- 16, Surabaya Rek. Gereja : BCA 3631422185 a/n Tjoe

Похожие видео