Hamil Di Luar Kandungan (Kehamilan Ektopik) HD
Informasi lebih lengkap mengenai Hamil Di Luar Kandungan (Kehamilan Ektopik), dapat Anda temukan pada tautan berikut ini ... http://panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com/2015/09/hamil-di-luar-kandungan-kehamilan.html Hamil Di Luar Kandungan (Kehamilan Ektopik) Hamil diluar kandungan adalah sesuatu yang sangat ditakuti oleh para wanita. Ketika Ibu mengalami tanda-tanda kehamilan, seperti terlambat haid, mual muntah dan hasil testpack pun positif, tetapi alih-alih mendeteksi keberadaan janin dalam rahim, dokter justru menemukan denyut kehidupan di luar rahim. Betul sekali, kehamilan memang bisa terjadi di luar kandungan, istilah medisnya kehamilan ektopik. Pada kehamilan yang normal, pertemuan antara sel telur dan sperma terjadi di saluran telur. Setelah pembuahan terjadi, seharusnya hasil pembuahan ini berjalan menuju rongga rahim. Tapi pada kasus hamil di luar kandungan, hasil pembuahan tidak bisa mencapai rahim atau macet dan menetap di saluran telur atau tempat lainnya dalam perut Ibu, misalnya di leher rahim, dalam rongga perut atau di indung telur. Otomatis, janin memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk bertahan hidup. Biasanya kehamilan di luar kandungan hanya dapat bertahan 5-10 minggu. Kehamilan seperti ini tidak bisa diselamatkan sehingga sering terjadi keguguran. Namun, pada sejumlah kondisi kecil, contoh pada kehamilan abdominal, ada juga janin yang bisa bertahan hingga masa persalinan dan persalinannya dilakukan dengan cara sesar. Pastinya, Ibu yang mengalami kehamilan ektopik butuh pertolongan medis secepatnya. Jika dibiarkan, kondisi ini sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa Ibu karena kehamilan ektopik bisa menyebabkan perdarahan dalam rongga perut. Perdarahan dalam ini lebih berbahaya dibanding perdarahan luar. Hamil ektopik menimpa sekitar 1% dari seluruh kehamilan. Sekitar 12% perempuan akan kembali mengalami kehamilan ektopik, ketika sebelumnya pernah mengalaminya. Kabar baiknya, perempuan akan subur kembali setelah mengalami kehamilan ektopik. Hanya saja, biasanya perempuan yang mengalami kehamilan ektopik akan dilanda trauma berat. Akibatnya, 30% tidak ingin mengalami kehamilan kembali, dan sekitar 10% akan memiliki masalah kesuburan. URL video ini http://youtu.be/C8LkHTB3118 URL channel ini http://www.youtube.com/user/PanduanIbuHamil URL homepage http://panduanlengkapuntukibuhamil.blogspot.com/ URL video yang lain http://youtu.be/zrolRvXgLqY http://youtu.be/DRhZrNzGhOQ http://youtu.be/MBNX-Z9frs4 http://youtu.be/y4T02nhqmbk http://youtu.be/njBAYpJmTsM
Похожие видео
Показать еще