Antrean Panjang Siswa di Bandara Tiongkok untuk Penerbangan Luar Negeri HD

18.08.2021
Antrean Panjang Siswa di Bandara Tiongkok untuk Penerbangan Luar Negeri Banyak mahasiswa Tiongkok bergegas ke AS. Di sebuah bandara di Shanghai, antrean panjang ribuan kaki terlihat terbentuk. Semuanya, menunggu untuk naik ke penerbangan internasional. Sebuah video online baru-baru ini merekam mahasiswa Tiongkok berbaris secara massal di bandara Shanghai. Dan banyak dari mereka akan pergi ke AS. Permintaan besar, di atas kekurangan penerbangan tujuan AS dari Tiongkok, membuat harga tiket melonjak lebih dari 400%. Menurut media Tiongkok, berita Yicai, pertengahan Agustus adalah musim puncak bagi siswa Tiongkok yang pergi ke luar negeri. Itu datang tepat sebelum semester musim gugur, awal tahun ajaran baru. Laporan itu mengatakan bahwa pada bulan Juli, tiket pesawat tujuan AS berkisar antara 770 dolar hingga 2.400 dolar. Hanya sebulan kemudian, harga tersebut meroket ke kisaran 3.000 hingga 15.000 dolar. Berita Yicai juga melaporkan ada kurang dari 20 penerbangan langsung yang melakukan perjalanan antara Tiongkok dan AS saat ini. Seorang komentator urusan politik Beijing, mengatakan kepada NTD bahwa mungkin ada sejumlah alasan di balik permintaan tersebut. Dia mencatat bahwa banyak yang pergi ke luar negeri, untuk mencari masa depan yang lebih baik. Setelah Beijing berhenti mengeluarkan 98% paspornya, kini Beijing menghentikan ratusan program transfer mahasiswa asing. Media pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa Tiongkok mengakhiri hampir 300 program ini. Langkah ini merupakan tanda kemungkinan, bahwa Tiongkok ingin memperketat kontrolnya atas informasi yang terbuka bagi warga. Seorang komentator urusan Tiongkok yang berbasis di AS mengatakan kepada The Epoch Times bahwa tujuan Beijing adalah untuk menghentikan materi dan ideologi pendidikan asing memasuki Tiongkok. Dan kini, mata pelajaran "Pemikiran Xi Jinping" akan berlaku untuk semua siswa dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mulai bulan September. Sudah menjadi tradisi bagi para pemimpin PKT untuk merangkum kata-kata dan pemikiran mereka, menjadi sebuah teori dan membuat semua orang di negaranya, mempelajarinya. Ini dimulai dengan Mao Zedong, pemimpin pertama PKT setelah partai itu mengambil alih Tiongkok daratan. Sumber tautan terkait: https://www.ntdtv.com/b5/2021/08/17/a103192388.html https://www.yicai.com/news/101141699.html https://www.theepochtimes.com/china-terminates-286-sino-foreign-college-programs-including-those-at-30-us-universities_3951734.html https://www.theepochtimes.com/ccp-moves-to-indoctrinate-school-children-with-xi-jinping-thought_3949087.html ----- Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)” New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global. Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang mer

Похожие видео

Показать еще