Keluarga Penumpang Air Asia Dipaksa Wawancara-Reporter Metro TV Dihujat di Twitter HD

Liput Berita Pesawat AirAsia Hilang, Reporter Metro TV Banjir Hujatan di Twitter Pesawat AirAsia QZ 8501 hilang kontak sejak Minggu, 28 Desember 2014, pukul 07.55 WIB. Berita tersebut membuat puluhan wartawan segera mencari kabar terbaru, termasuk kepada para keluarga korban. Namun, ulah salah seorang reporter Metro TV sempat membuat netizen geram. Pasalnya, reporter tersebut terkesan tidak mempunyai empati kepada korban, bahkan terjadi pemaksaan wawancara kepada keluarga korban. Seperti dilansir laman Solopos, reporter Metro TV bernama Rifai Pamone dinilai tidak etis dalam melakukan peliputan. Reporter itu tidak menunjukkan rasa empati kepada salah seorang keluarga korban yang sedah bersedih. Saat narasumber dalam keadaan menangis dan terlihat shock, reporter itu tetap memaksakan diri menggali informasi. Bahkan, dia sempat mendapat teguran dari PT Angkasa Pura. “Ini wartawan @Metro_TV kerabat penumpang nangis buang muka dr kamera sambil nelpon masih disorot, di close up terus diulang2! Kejam :(,” tulis akun Twitter @moulysurya mengomentari ulah Rifai.” Protes kepada reporter Metro TV juga dilontarkan oleh pemilik akun @uthera. “Ini wartawan @metro_tv ga punya empati bngt sih, org lg sedih msh dicecar pertanyaan yg ga penting & maksa pula, ngeselin bgt,” tulis akun “@uthera. “Tolong wartawan metrotv ini segera diberi sanksi PECAT aja sekalian. Tidak beradab tidak punya empati,” tutur pemilik akun @kroya_mds. “Wartawan yg diturunkan dlm kejadian musibah dan bencana seyogyanya manusia yg punya sisi kemanusiaan bukan robot berita @Metro_TV,” tulis pemilik akun @Suminta. Jumlah penumpang yang ikut dalam penerbangan AirAsia QZ 8501 adalah 155 penumpang yang terdiri sari 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Kru pesawat terdiri dari tujuh orang. Pesawat ini masih dalam pencarian dan diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Belitung. Liput Berita Pesawat AirAsia Hilang, Reporter Metro TV Banjir Hujatan di Twitter http://youtu.be/HNAq0qr_F7M