Teater Komedi "Putri Tidur" Batrasia B Tahun 2016 HD

21.10.2018
PUTRI TIDUR PRODUKSI: MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2016. PEMAIN: ZULFAUZI FERDIYANSAH (PUTRI); FADILLA CHINTIYA DEWI (PENYIHIR); FITRIA RAMAHDANI (PANGERAN); YULINA WINDA RAHMA (RATU). PELATIH: SULAIMAN, DWI SATRIA YUDHA. NASKAH: ARPAN RIDHO THAMRIN. SUTRADARA: KARISMA EGA. NARATOR: RISKY SYAH PUTRA. KRU: KOMUNITAS SASTRA SUKA CIPTA, MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS LAMPUNG. KELAS: B. PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG. MATA KULIAH: SENI PERTUNJUKAN INDONESIA. DOSEN PENGAMPU: Dr. MUHAMMAD FUAD, M.Hum. DAN RIYAH HIDAYATULLAH, M.Pd. Sejarah Teater Teater dulu digunakan mereka untuk melakukan upacara keagamaan. Pada zaman itu juga biasanya teater dipentaskan di gedung bernama Theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap, dan dibangun bertingkat. Awalnya teater berkembang pesat di Italia dari segi panggung, dekorasi, ornamen pada layar, dan lain lain yang melahirkan teater modern. Tapi di Italia orang yang bisa nonton teater hanyalah kaum bangsawan keatas. Teater muncul pada abad ke-6 SM dari Yunani Kuno dengan sebutan theatron yang artinya seeing place atau tempat tontonan atau drama. Jadi, bioskop atau gedung pertunjukan disebut teater oleh masyarakat tertentu adalah adaptasi kata dari theatron sendiri. Sekarang ini pemaknaan dari teater pun semakin melebur, semakin luas dalam sebuah karya seni, dan bahkan dapat menunjukan sebuah kejadian atau peristiwa dalam masyarakat. Sejarah Teater di Indonesia Di Indonesia sebenarnya teater sudah lama muncul. Teater di Indonesia merupakan teater nusantara atau tradisional setiap daerah, salah satu contohnya jawa. Pada abad ke 20-an teater Indonesia berkembang menjadi teater modern. Teater modern di Indonesia lahir karena ada pencampuran teater tradisional dengan teater barat. Pertunjukan teater modern jauh berbeda dengan teater tradisional. Perbedaan tersebut antara lain terlihat dari cerita yang disuguhkan, penataan panggung, penataan cahaya, dan unsur pendukung teater lainnya. Lahirnya teater modern juga memunculkan komunitas teater seperti pun memunculkan kelompok-kelompok Teater Populer, Teater Kecil, Teater Koma, Bengkel Teater, Studiklub Teater Bandung, Teater Payung Hitam, dan Teater Gandrik. Teater Komedi Satu di antara jenis teater lainnya, yaitu komedi. Komedi atau suka cerita adalah drama penggeli hati. Drama ini penuh kelucuan yang enimbulka tawa penonton. Sebagian orang mengatakan bahwa komedi asalah drama gelak. Meskipun demikian, sama sekali komedi bukan lawak. Komedi tetap menuntut nilai-nilai drama. Gelak tawa penonton dibangkitkan lewat kata-kata. Kekuatan kata-kata yang dipilih itulah yang membangkitkan kelucuan. Kelucuan itu sering mengandung sindiran atau kritik kepada anggota masyarakat tertentu. Oleh karena itu, bahan yang digunakan diambil dari kejadian-kejadian yang ada dalam masyarakat.

Похожие видео