Rem Mendadak Bokong Karimun Wagon R Ringsek -- Review Karimun Wagon

Hallo otolovers Kembali kita bertemu lagi, di chanel yang sederhana ini. Dengan tidak bosan bosannya kembali lagi kita mengulas kendaraan yang terlibat laka ringan. Setelah beberapa video sebelumnya kita sibuk mengulas kendaraan LMPV, SUV, Truck hingga Bus, kali ini kita akan mengubah materi pengulasan. Kita akan mengulas sebuah mobil LCGC yang di rancang pemerintah indonesia & para ATPM untuk mengisi segmen pasar otomotif Indonesia guna menyasar pangsa pasar kelas menengah kebawah. Apa itu LCGC mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para Otolovers, LCGC itu adalah Low Coast Green Car. Mobil yang dirancang untuk bisa digunakan dalam perjalanan dalam kota dengan tanpa mengurangi fungsional & rasa kenyamanan berkendara dari sebuah mobil. Walaupun dalam fakta kesehariannya, mobil jenis ini di daerah saya banyak digunakan untuk transportasi antar Provinsi, bahkan antar Pulau. Mungkin mereka ingin menguji ketangguhan mobil LCGC tersebut yang menurut isu isu nya memiliki kempampuan dibawah mobil pada umunya, sekaligus ingin adu trip dengan bus bus malam yang terkenal dengan panjang lintasan dan waktu tempuhnya yang singkat. Ini adalah mobil besutan Suzuki, yaitu karimun wagon r yang di down spek dari karimun estillo atau karimun karimun sebelumnya. Dimana untuk karimun wagon r ini sendiri di daerah saya banyak digunakan untuk angkutan online masa kini. Oke mari kembali ke topik pembahasan otolovers.. Mobil ini mengalmi insisden ditabrak dari belakang oleh mobil lainnya karena melakukan pengereman secara tiba tiba atau mendadak. Nah otolovers, tindakan pengereman yang dilakukan secara mendadak atau tiba tiba tersebut sangat berbahaya bagi kita sendiri dan pengemudi lainnya yang berada di sekitar kita. Maka Jaga jarak iring dalam berkendara, apabila kita berkendara diatas 40 km/jam, jarak aman yang di sarankan itu adalah sekitar 10 m antara kendaraan satu dengan lainnya. Apabila kendaraan kita melaju di atas kecepatan 60 km/ jam maka saya menyarankan untuk jaga jarak seaman amannya sesuai dengan kemampuan kita mengendalikan kendaraan serta melakukan pengereman. Namun, apabila dalam kondisi tertentu, kita tetap harus melakukan pengereman mendadak atau tiba tiba, maka dianjurkan untuk para otolovers disaat itu juga menyalakan lampu hazard sebagai indakator kepada pengendara yang berada di belakang kita untuk mengurangi kecepatan kendaraannya atau bersiap siap untuk menghadapi kondisi darurat yang akan terjadi. Kembalai lagi ke materi, berikut bisa dengan seksama kita simak bahwa karimun ini mengalami kerusakan yang cukup serius meski kategori insiden yang di alaminya ringan karena bagian depannya yang tidak mengalami kerusakan. Akibat insiden tersebut karimun ini harus mengalami penggantian pada panel lantai bagasi atau lantai penumpang bagian belakang, panel bumper belakang, pintu bagasi dan beberapa spare part body lainnya. Pada video sebelumnya saya juga sudah sampaikan bahwa kendaraan yang di produksi saat ini bisa dilakukan peng