Servet 1: Can (Yusuf Cim) & Ferah (Bahar Sahin)

Servet 1 - Kudret Fettah, seorang pengusaha kaya raya, mendapat surat dari Mehmet, pensiunan polisi yang menangani kasus kematian putri Kudret bersama suaminya. Mehmet yang sedang sakit parah memberitahu bahwa ia tidak mengikuti permintaan Kudret 18 th lalu untuk membunuh cucunya yang lahir setelah ibu dan ayahnya mengalami kecelakaan (kecelakaan terjadi karena mereka dibuntuti oleh anak buah Kudret yang memintanya membawa kembali putrinya baik hidup ataupun mati). - Kudret merasa menyesal dan bersalah atas perbuatannya dan memutuskan untuk memberikan harta warisannya pada cucunya itu, lalu ia pun meminta Can ( @yusufcim ), anak yatim piatu yang dibesarkannya, yang juga merupakan pengacara perusahaanya sekarang ini. - Di Adana, saat mencari cucunya Kudret yang namanya saja tidak diketahui, ia bertemu dengan Ferah ( @baharsahiin ) karena suatu insiden yang melibatkan teman satu panti Ferah, Narin yang ingin melarikan diri dari panti untuk bersama Ferah yang hari itu bertengkar dengan kepala panti dan memutuskan untuk pergi dari panti. (Ferah merupakan cucu dari Kudret yang dititipkan di panti oleh Sevim, adik dan Mehmet, yang ingin menyelamatkannya) - Karena insiden itu, Narin yang ketakutan mengajak Korkmaz, teman mereka untuk melarikan diri, sementara Ferah dan Can ke kantor polisi. - Keesokan harinya, Ferah pergi ke Istanbul untuk mencari Narin dan Korkmaz, dan tanpa diduga ia dan Can menumpangi pesawat yang sama. - Can tiba di Istanbul dan melaporkan pada Kudret bahwa ia belum berhasil menemukan cucu Kudret, namun berjanji akan terus mencarinya. - Kudret secara diam2 mengganti wasiatnya dan meminta Can untuk menyimpannya, ia mengatakan bahwa tidak satupun tahu isi wasiat itu dan Can hanya akan tahu saat Kudret sudah tiada nanti. - Belkis (istri Kudret) dan Yener, putra tertua Kudret, yang mengincar harta warisan Kudret, mendapat info yang diperkirakan tentang wasiat itu dari Selin, mata2 Belkis yang dipasang menjadi sekretaris sekaligus selingkuhan kudret. - Mereka terkejut ketika diam2 membaca wasiat Kudret karena Kudret memberikan kebanyakan hartanya pada cucunya (Ferah) yang belum dikenalnya sama sekali. Yener sangat marah dan berkata bahwa Kudret bisa menjadikannya sebagai seorang pembunuh karena hal itu. - Sementara itu, Hande, putri Kudret yang merupakan kekasih Can, terus mendesak Can untuk mempersiapkan pernikahan mereka, namun terlihat Can tidak bersemangat tentang hal itu. - Hari itu Can memesan bunga untuk Hande dan meminta dituliskan sebuah note "Ya, kita akan menikah, tapi mengapa aku belum juga melamarmu". Saat Can datang untuk mengambil bunga pesanannya itu, ia bertemu kembali dengan Ferah yang datang untuk menemui Sevim (penjual bunga), atas arahan Aliye, ibu asuhnya di panti. #servet #yusufcim #baharsahin #showtv #englishsubs #indonesiansubs #turkishseries #english #turkish #translation #noreprost #nocopas #hargaihasilkerjaorang