Abhidhammatthasangaha Bab I.12 (Kesadaran Lingkup Materi-Halus) HD
Abhidhamma disebut sebagai ajaran tentang sistem etis, filsafat dan psikologi Buddhis. Di dalam Abhidhamma hal-hal yang secara moral baik, buruk dan bahkan yang tidak bisa ditentukan sebagai baik ataupun buruk dianalisa secara lengkap. Asal mula dari segala fenomena dan juga cara bekerjanya batin-dan-jasmani pun juga dikupas tuntas disini. Kelas kali ini membahas kesadaran yang lebih tinggi, yaitu kesadaran jhāna. Berbeda dengan kesadaran-kesadaran yang telah dijelaskan di kelas sebelumnya dimana jenis kesadaran tersebut muncul dalam kehidupan kita sehari-hari maka jenis kesadaran jhāna ini tidak akan muncul kalau seseorang tidak melatihnya dengan meditasi samatha. Inilah jenis kesadaran yang dideskripsikan oleh Buddha sebagai sammā samādhi (konsentrasi-benar) --salah satu faktor dari Jalan Mulia Berunsur Delapan. Kalau kita ingin merealisasi Nibbāna maka kita hendaknya berlatih dengan tekun untuk bisa memunculkan jenis kesadaran ini. Kitab komentar memberikan perumpamaan seperti ibaratnya pohon yang senantiasa bersama buah atau bunga maka kesadaran jhāna muncul senantiasa bersama dengan 5 faktor jhana yaitu vitakka, vicāra, pīti, sukha dan ekaggatā. Lima faktor tersebut sesungguhnya muncul di dalam kehidupan kita sehari-hari tetapi tidak berkembang secara penuh; dan hanya di dalam jhāna-lah kelimanya berkembang secara maksimal untuk melakukan fungsinya masing-masing. Kelas menjelaskan secara detil masing-masing dari kelima faktor jhāna; termasuk dalam hal ini adalah definisi jhāna. Uraian tentang perbedaan skema jhāna di Sutta yang hanya terdiri dari 4 jhāna dan model Abhidhamma yang menguraikannya menjadi 5 jhāna pun juga disampaikan disini. Di bagian akhir dijelaskan tentang jenis kesadaran resultan yang identik dengan kesadaran-baik. Kesadaran resultan, sebagai buah dari jhāna, akan langsung muncul sebagai kesadaran penyambung kelahiran kembali di alam Brahma Materi Halus yang sesuai dengan tingkatan jhāna yang berhasil dipertahankan seseorang sampai ke detik terakhri di dalam kehidupannya. Para Arahat dan Buddha, meskipun telah menghancurkan semua kekotoran batin pun masih secara rutin masuk ke dalam jhāna dengan kesadaran fungsionalnya. Mereka berada di dalam jhāna untuk menikmati kebahagiaan hidup di saat ini (diṭṭhadhamma sukhavihāra) --untuk melepaskan beban pañcakkhandha (lima agregat). Selamat menikmati! Materi kelas bisa di unduh disini: www.dhammavihari.or.id/abhidhamma DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti oleh Ashin Kheminda. Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi Sekretariat Dhammavihari Buddhist Studies (DBS). Email: yayasandhammavihari@gmail.com Telpon: 0857 82 800 200 dan 021 22556430 Website: dhammavihari.or.id Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.
Похожие видео
Показать еще