Dipersekusi seusai Unggah Video Jalan Rusak, Guru di Sukabumi Mengaku Ketakutan dan Trauma HD
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang guru di Sukabumi, Jawa Barat mendapat intimidasi dari oknum aparat desa. Tindakan ini dialaminya sesuai dirinya mengunggah video terkait kondisi jalan desa yang rusak ke media sosial. Meski kini kasus sudah berakhir damai, guru tersebut mengaku merasa trauma. Peristiwa ini bermula ketika Eko, guru SMP di Cicantayan, Kabupaten Sukabumi menginformasikan terkait jalan Desa Cijalingan yang mengalami kerusakan parah. Namun, pihak aparat desa menyatakan tak terima dengan tindakan Eko. Mereka lantas menemui Eko dan meminta klarifikasi. Dalam video yang beredar, tampak oknum aparat desa menegur Eko dengan nada tinggi. Menurut oknum aparat desa tersebut, tindakan Eko mengunggah video tersebut tidak etis. Pasca-insiden tersebut, Eko mengaku merasa ketakutan dan juga trauma. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara saat dikonfirmasi pada Jumat (12/3). Yuda mengatakan Eko meminta perlindungan pada pihak DPRD Kabupaten Sukabumi seusai insiden tersebut. Bukan hanya itu, Eko juga mengaku tak berani untuk membuka media sosial Facebook. Yuda berujar, pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat kasus tersebut dengan sejumlah pihak. Seperti aparatur Desa Cijalingan, Pemdes, Inspektorat dan juga PGRI.