Perdagangan Sirip Hiu Mengundang Protes
Hong Kong, pusat perdagangan sirip hiu, telah menarik perhatian aktivis hak binatang seiring dengan menurunnya populasi ikan hiu. Menurut WWF, perdagangan global sirip hiu telah meningkat drastis dalam beberapa tahun ini, bertambah sekitar 5% dalam setahun. Diperkirakan lebih dari 72 juta hiu terbunuh tiap tahunnya. Sebuah video yang diambil menunjukkan ribuan sirip dikeringkan di sebuah trotoar Hong Kong. [Gary Stokes, Aktivis Perlindungan Laut Hong Kong]: "Biasanya di Hong Kong, anda dapat lihat di belakang kami ada sirip hiu di seluruh toko dan mereka biasanya agak diam-diam, anda tidak dapat masuk dan merekamnya, anda akan langsung diusir. Mereka tidak suka melihatnya. Jadi untuk melihatnya secara langsung dalam skala yang begitu besar, seperti yang kami lihat sebelumnya di sebuah trotoar umum, cukup mengagetkan. Maksud saya, susunan sirip hiu sekitar 50 meter, dan saat saya sampai disana, mereka mulai membersihkannya. Jadi, saya melakukan perhitungan kasar dan hasilnya sekitar 21 ribu hiu." Sirip hiu biasanya dipakai dalam sup. 1 kg bubuk sirip hiu sekitar 25 sampai 1.290 dolar AS. Diyakini menyehatkan, namun sekarang sikap pada perdagangan ini telah berubah. [Keith Wong, Gitaris]: "Saya sangat menyukainya. Tentu saja ia juga menyehatkan, tapi sebenarnya rasanya dapat diganti dengan beberapa sup hiu palsu." [Arthur Lim, Pegawai Kantor]: "Menurut saya ini harus dilarang, karena cara mereka mendapatkan siripnya sangat tidak berperikemanusiaan. Ya, saya rasa sebaiknya kita tidak memakannya." Penangkapan hiu ilegal termasuk pengambilan sirip, saat hiu ditangkap dan diambil siripnya, sering kali mereka masih hidup, dan tubuhnya yang hampir mati dibuang kembali ke dalam laut. AS, Kanada, Brasil, Namibia, Afrika Selatan dan Eropa telah melarang penangkapan ini. Aktivis berharap Hong Kong akan mengambil tindakan resmi untuk membatasi atau melarang perdagangan ini. Salah satu grup hotel Hong Kong yang paling bergengsi, Peninsula Group, menghapus sup hiu dari menunya awal tahun ini. Lebih dari 100 restoran lainnya juga mengambil tindakan serupa.