Nikola Tesla HD
Nama yg gak muncul di TV Indonesia tp jadi nabi di History Channel. Doi sering dibandingkan dgn dua jenius lain di eranya. Pertama, Tesla dan Einstein, berikut perbedaan yakni Tesla penemu dan bikin produk, sedangkan Einstein berkutat di teori. Tesla menyerang teori Einstein ttg energi akan berdampak bom atom. Kesamaan paling singkat, keduanya dianggap Alien (tergantung pemahaman). Einstein pernah ditanya, “Gimana rasanya jd manusia paling cerdas yg pernah ada?”. Jawabnya singkat, “Gw kudu tanya Tesla dulu”. Kedua, serta paling heboh, antara Tesla dgn Thomas Alva Edison. Mereka sama2 peneliti, penemu dan pernah kerja bareng. Perbedaan singkat, Tesla berasal dr keluarga pendeta dan bergelar sarjana, sedangkan Edison gk lulus SD tapi jago bisnis. Edison secara otodidak perlu ribuan percobaan berikut kegagalan sampai berhasil, sering jd contoh para motivator. Sedangkan Tesla cukup sekali test, langsung sukses. Tesla ke Amerika untuk bertemu Edison namun berujung sbg sapi perah. Keduanya pisah sambil mewartakan “perang” dari soal duit, hak paten, bisnis hingga nama baik. Misalnya Edison sbg penemu transmisi listrik DC memfitnah konsep AC karya Tesla amat berbahaya hanya cocok untuk kursi listrik. Konon Edison juga mempengaruhi Panitia Nobel dgn mendukung Marconi (dianggap penemu Radio) sbg pemenang, sementara Tesla jauh hari telah memanfaatkan sirkuit pencari gelombang sbg hiburan. Berdampak Tesla gk pernah peduli Nobel meski beberapa kali dicalonkan. Tesla dikenal eksentrik dan solitaire, padahal fasih 8 bahasa, cinta damai dan peduli kemanusiaan. Ia mengupayakan listrik gratis, aman, gak akan padam bagi seluruh manusia bumi (Wardenclyffe Tesla Tower)”, juga sumber energi tak terbatas tanpa BBM fosil. Tesla membangun Hidro-eletric Power Plant di Niagara Fall utk menerangi bandara dan sebagian New York sejak 1896, nyala gratis hingga kini. Akibatnya para pebisnis seperti Edison terancam bangkrut, juga pemerintah US mulai terganggu. Amerika mengontrol BBM dan memaksa dunia ketergantungan energi plus propaganda anti nuklir (PLTN). Januari 1943, Tesla bangkrut dan ditemukan meninggal hanya ditemani merpati piaraannya, di kamar hotel pada usia 86 tahun. Kepolisian New York berikut agen pemerintah mengepung TKP untuk menyita seluruh isi kamar. Banyak ide dan penemuan Tesla yg masih belum dipublikasi juga sulit dicerna saat itu, termasuk rancangan pemusnah masal yg diperebutkan 3 negara (AS, Inggris, Rusia), "Tesla Death Ray". Ia galau dgn Perang Dunia I lalu meminjam hukum terbalik Nobel (pencipta dinamit bagi Industri tp dimanfaatkan utk perang) yakni bikin mesin penghancur dunia sekalian. Maka gk ada lagi negara yg niat perang, kebalikan dari bom atom Hiroshima yg pernah diramalnya saat nyerang Einstein. Kematiannya mewarisi kontroversi, seperti hadiah Nobel untuk Marrconi dianulir, walau bukan untuk Tesla. Beberapa catatan hilang misterius, banyak pihak terancam. Tesla perlahan dilenyapkan dari buku sejarah dunia. Para penggemar terutama kaum “free th