Ratusan Perusahaan Tiongkok Terancam Dikeluarkan dari Bursa Saham Amerika HD

Ratusan Perusahaan Tiongkok Terancam Dikeluarkan dari Bursa Saham Amerika Komentar baru dari Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS tentang hubungan AS-Tiongkok. Dia mengatakan satu-satunya hal yang berubah dalam negosiasi audit perusahaan Tiongkok, adalah waktu. Pada hari Rabu, Gary Gensler mengatakan, dia tidak yakin apakah kedua pihak akan mencapai kesepakatan, - yang diperlukan bagi perusahaan Tiongkok untuk tetap berada di bursa saham AS. Dia menambahkan bahwa situasi tanpa kesepakatan adalah "sangat mungkin." Undang-undang AS mengharuskan regulator Amerika untuk memeriksa dokumen audit dari perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS, dan tenggat waktunya hanya beberapa bulan lagi. Tanggal tersebut ditetapkan oleh "Holding Foreign Companies Accountable Act." Aturan tersebut melarang perdagangan sekuritas AS untuk perusahaan yang tidak memenuhi satu persyaratan utama: mengizinkan auditor Amerika untuk memeriksa pembukuan mereka. Jika mereka gagal melakukannya selama tiga tahun berturut-turut mereka akan dihapus dari daftar bursa. Sumber tautan terkait: https://www.wsj.com/articles/sec-mulls-changes-to-proxy-voting-advice-shareholder-proposals-11657720813 https://www.congress.gov/bill/116th-congress/senate-bill/945/text ----- Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/ Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/ Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578 Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/ Terhubung dengan kami di Telegram ☛ https://t.me/ntdindo Terhubung dengan kami di Twitter ☛ https://twitter.com/indonesia_ntd Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan #perusahaan #bursasaham #blokir #pasarmodal #saham #indeks #modal #regulator #hukum #pasarsaham #amerika #tiongkok #cina #china #beijing #pkt #partaikomunistiongkok #audit